Jenis Tanaman Beracun Bagi Kucing (Dilengkapi beberapa gambar tanaman)


Jika anda masih sayang kepada kucing kesayangan anda. Baiknya anda sebagai pemilik kucing kesayangan sudah wajib memikirkan lingkungan sekitar tempat tinggal kucing anda. Terlebih lagi sebelum anda berkeinginan untuk memiliki pet atau hewan kesayangan. Anda bisa memulainya dengan memperhatikan tanaman-tanaman yang anda miliki di rumah anda. Banyak varietas tanaman indoor dan outdoor yang bersifat beracun. Sebaiknya bagi anda pemilik hewan, hendaknya memiliki hanya jenis tanaman yang non-beracun. Disamping itu, bila anda tepat berkeinginan untuk tetap memiliki tanaman yang termasuk dalam list tanaman yang beracun bagi kucing. Hendaknya anda memperhatikan cara penyimpanan tanaman tersebut diluar jangkauan kucing. Anda bisa meletakan tanaman tersebut dalam pot yang digantungkan. Atau anda dapat menyemprot tanaman dengan beberapa jenis larutan tajam dan non-iritasi. Bisa juga dengan menyemprot tanaman Anda dengan air, lalu ditaburi merica ringan pada mereka. Tanaman Anda tidak akan dirugikan, tetapi kucing Anda akan menghindar karena aroma menjengkelkan sehingga kucing anda menjauhi dari tanaman tersebut.

Daftar list tanaman yang bersifat racun lainnya bagi kucing anda
Almond (Pits of)
Aloe Vera
Alocasia
Amaryllis
Apple (seeds)
Apple Leaf Croton
Apricot (Pits of)
Arrowgrass
Asparagus Fern
Autumn Crocus
Avacado (fuit and pit)
Azalea

Baby's Breath
Baneberry
Bayonet
Beargrass
Beech
Belladonna
Bird of Paradise
Bittersweet
Black-eyed Susan
Black Locust
Bleeding Heart
Bloodroot
Bluebonnet
Box
Boxwood
Branching Ivy
Buckeyes
Buddist Pine
Burning Bush
Buttercup

Cactus, Candelabra
Caladium
Calla Lily
Castor Bean
Ceriman
Charming Dieffenbachia
Cherry (pits, seeds & wilting leaves)
Cherry, most wild varieties
Cherry, ground
Cherry, Laurel
Chinaberry
Chinese Evergreen
Christmas Rose
Chrysanthemum
Cineria
Clematis
Cordatum
Coriaria
Cornflower
Corn Plant
Cornstalk Plant
Croton
Corydalis
Crocus, Autumn
Crown of Thorns
Cuban Laurel
Cutleaf Philodendron
Cycads
Cyclamen

Daffodil
Daphne
Datura
Deadly Nightshade
Death Camas
Devil's Ivy
Delphinium
Decentrea
Dieffenbachia
Dracaena Palm
Dragon Tree
Dumb Cane

Easter Lily *
Eggplant
Elaine
Elderberry


Elephant Ear
Emerald Feather
English Ivy
Eucalyptus
Euonymus
Evergreen

Ferns
Fiddle-leaf fig
Florida Beauty
Flax
Four O'Clock
Foxglove
Fruit Salad Plant

Geranium
German Ivy
Giant Dumb Cane
Glacier IvyGolden Chain
Gold Dieffenbachia
Gold Dust Dracaena
Golden Glow
Golden Pothos
Gopher Purge

Hahn's Self-Branching Ivy
Heartland Philodendron
Hellebore
Hemlock, Poison
Hemlock, Water
Henbane
Holly
Honeysuckle
Horsebeans
Horsebrush
Horse Chestnuts
Hurricane Plant
Hyacinth
Hydrangea

Indian Rubber Plant
Indian Tobacco
Iris
Iris Ivy

Jack in the Pulpit
Janet Craig Dracaena
Japanese Show Lily *
Java Beans
Jessamine
Jerusalem Cherry
Jimson Weed
Jonquil
Jungle Trumpets

Kalanchoe

Lacy Tree Philodendron
Lantana
Larkspur
Laurel
Lily
Lily Spider
Lily of the Valley
Locoweed
Lupine

Madagascar Dragon Tree
Marble Queen
Marigold
Marijuana
Mescal Bean
Mexican Breadfruit
Miniature Croton
Mistletoe
Mock Orange
Monkshood
Moonseed
Morning Glory
Mother-in Law's Tongue
Morning Glory
Mountain Laurel
Mushrooms


Narcissus
Needlepoint Ivy
Nephytis
Nightshade

Oleander
Onion
Oriental Lily *

Peace Lily
Peach (pits and wilting leaves)
Pencil Cactus
Peony
Periwinkle
Philodendron
Pimpernel
Plumosa Fern
Poinciana
Poinsettia (low toxicity)
Poison Hemlock
Poison Ivy
Poison Oak
Pokeweed
Poppy
Potato
Pothos
Precatory Bean
Primrose
Privet, Common

Red Emerald
Red Princess
Red-Margined Dracaena
Rhododendron
Rhubarb
Ribbon Plant
Rosemary Pea
Rubber Plant

Saddle Leaf Philodendron
Sago Palm
Satin Pothos
Schefflera
Scotch Broom
Silver Pothos
Skunk Cabbage
Snowdrops
Snow on the Mountain
Spotted Dumb Cane
Staggerweed
Star of Bethlehem
String of Pearls
Striped Dracaena
Sweetheart Ivy
Sweetpea
Swiss Cheese plant

Tansy Mustard
Taro Vine
Tiger Lily *
Tobacco
Tomato Plant (green fruit, stem and leaves)
Tree Philodendron
Tropic Snow Dieffenbachia
Tulip
Tung Tree

Virginia Creeper

Water Hemlock
Weeping Fig
Wild Call
Wisteria

Yews --
e.g. Japanese Yew
English Yew
Western Yew
American Yew

List compiled by Jeffrey D. Rakes
Reprinted from PET Magazine's Cat Care Guide, Summer 1987

Updated with the assistance of Dr. Jill Richardson,
ASPCA National Animal Poison Control Center, December 1997

Ada daftar panjang tanaman yang beracun untuk kucing. Berikut ini berisikan daftar pendek hanya beberapa tanaman indoor dan outdoor yang dapat menyebabkan muntah, mual atau kejang atau berpotensi toksik untuk kucing Anda dilengkapi gambar:

1.Dieffenbachia (atau dumbcane),









2.Philodendrons,

3.Asparagus fern,











4.Boston ivy,
5.Hemlock,
6.Clematis ,

7.Lantana,












8.Rhubarb,











9.Wisteria.


10.Bunga bakung







13.Aloe Vera (Lidah buaya)

14.Calla Lily







15.Bird of paradise plant



16.Crown of Thorns (Euphorbia milli)








17.Gajah Ears




18.Inggris Holly





19.Bunga iris






20.Many form of Ivy










21.Mistletoe

22.Poinsettia









23.Pot mum

24.Saddleleaf








25.Spider mums


26.Umbrella Plant
(Rumput payung, teki-tekian)





27.Tulip




28. Daffodil










catatan : Beberapa tanaman memiliki banyak spesies
http://www.allsands.com/pets/cats/catstoxicplant_sck_gn.htm

Perhatian bagi pemilik kucing: Jika kucing kesayangan anda telah menelan baik keseluruhan ataupun sebagain kecil dari tanaman yang beracun bagi kucing. Segeralah membawa kucing kesayangan anda ke dokter hewan kepercayaan anda. Bila anda tidak berkesempatan membawa kucing kesayangan anda ke dokter hewan, usahakan anda membantu kucing tersebut untuk memuntahkan apa yang telah dimakan sebagai pertolongan pertama. Anda dapat membantu kucing kesayangan anda muntah, sama caranya bila manusia ingin memuntahkan sesuatu yang dianggap berbahaya baginya. Anda bisa menggunakan garam mungkin sekitar seperempat sendok teh atau sesuatu yang bersifat pahit yang diletakan dibelakang lidah hewan. Pada manusia sebenarnya bisa menggunakan jari telunjuk yang dimasukan ke kerongkongan, cara ini sebenarnya sangat beresiko bila anda lakukan pada kucing kesayangan anda. Tapi sebaiknya anda konsultasikan kepada dokter hewan.

Beberapa kucing yang telah mengkonsumsi tanaman beracun mungkin tidak akan menunjukkan gejala segera. Kucing-kucing lainnya mungkin akan meperlihatkan gejala seperti ini bila telah mengkonsumsi tanaman beracun tersebut seperti salivasi berlebihan, mulut berbusa, muntah, sekitar mulut terlihat bengkak, kucing kesulitan bernapas, diare, kejang-kejang, kucing mengalami dehidrasi akibat kehilangan cairan melalui muntah dan diare. beberapa tanaman mungkin dapat menyebabkan kelumpukan. Bila kejadian-kejaidan tersebut tidak ditangani secara cepat kucing ada akan mengalami masa kritis hingga koma.
Continue >>>

Kucing Makan Rumput, Normal atau tidak?


Suatu ketika tanpa sengaja anda menemukan kucing anda atau kucing liar sedang makan rumput. Sebagian orang mungkin tidak mengetahuinya, ada yang berpikir perilaku ini sepertinya tidak normal. Ah (pikir anda), sepertinya kucing ini sedang sakit. Memang benar, biasanya kucing makan rumput ada kaitannya dengan gangguan dalam pencernaan mereka. Normalnya, kucing adalah hewan karnivora. Kucing bukan hewan herbivora, namun di sisi lain ternyata kucing membutuhkan kebiasaan sebagai herbivora untuk suatu alasan tertentu. Namun, kebiasaan ini bila terjadi terus menerus yang mengakibatkan terjadinya perubahan carnivora menjadi herbivora dalam kehidupan si kucing (gangguan perilaku normal kucing) karena Kucing tidak dapat memproduksi enzim untuk mencerna tanaman.

Ada berbagai alasan mengenai perilaku mengapa kucing memakan rumput. Kebiasaan makan rumput bagi kucing, bisa disebabkan kucing memiliki gangguan pada perut mereka atau gangguan pencernaan. Dengan mengkonsumi rumput, si kucing mengarapkan gangguan pencernaan yang dideritanya menghilang atau berkurang. Coba anda perhatikan kembali kucing tersebut, biasanya kucing setelah memakan rumput. Kucing akan diam sesaat, dan suatu ketika anda akan melihat si kucing akan memperlihatkan reaksi seperti mual dan memuntahkan sesuatu. Perhatikan baik-baik ada yang aneh disini, kucing bukan mengalami keracunan karena makan rumput. Memang benar kucing dapat mengalami keracunan karena tanaman tertentu. Sebenarnya kucing punya insting tertentu mengenai apa yang dimakan oleh mereka, berbahayakah atau tidak.
Untuk kucing yang tidak muntah setelah konsumsi tanaman itu mungkin mereka membutuhkan beberapa serat dalam diet.
Muntahan kucing ini,jika anda amati. Ada yang aneh dalam mutahan kucing tersebut. Jika anda tidak jijik, cobalah untuk mengamati lebih jauh atau mengacak-acak muntahan tersebut. Terkadang muntahan dapat berisikan rambut, tulang atau benda asing lainya. Ternyata, dengan memakan rumput si kucing berusaha untuk mengeluarkan benda asing yang ada dalam tubuhnya.

Sebagai pemilik hewan kesayangan (kucing), perlu diketahui bahwa kucing tidak memiliki kemampuan untuk memisahkan tulang, daging, rambut dalam makanan secara benar.Anda dapat mengamati saat kucing anda diberi makan daging ayam atau ikan yang masih dilengkapi dnegan tulang. Coba lihat, hampir semua bagiannya termasuk tulang akan dimakan. Tentunya hal ini dapat membahayakan sikucing, suatu ketika ternyata tulang yang dimakan bisa saja dapat meyebabkan gangguan pencernaan atau menjadi benda asing. Sehingga, untuk mengeluarkan benda asing tersebut kucing berusaha mengeluarkannya dengan memakan rumput.

Perhatian bagi pemilik kucing indor, Jika kucing Anda tidak dapat mendapatkan akses untuk memakan rumput saat diperlukan. Sebaiknya anda menyediakan satu pot yang ditanami rumput didalam rumah anda, sehingga suatu ketika kucing anda memerlukan rumput untuk mengurangi gangguan pencernaan. Si kucing tidak mencari-cari atau mencoba memakan tanaman yang berbahaya. Hal ini dapat berbahaya karena beberapa rumah tanaman dan bunga yang beracun untuk kucing.
Continue >>>

Cara memotong kuku kucing kesayangan anda (Dilengkapi dengan Foto)


Memotong kuku kucing biasanya diperlukan dan mungkin bisa menjadi kewajiban bagi pemilik hewan terutama kucing dan erat kaitannya dengan perilaku alamiah kucing yaitu mengaruk. Menggaruk adalah perilaku alami kucing dan diperlukan oleh kucing. Pemilik tidak dapat mengajar atau melarang kucing kesayangan mereka untuk tidak pernah menggaruk. Namun, Anda sebagai pemilik dapat memberikan permukaan atau tempat untuk menggaruk dan kemudian mengajar mereka hanya untuk menggaruk pada permukaan itu saja. Sehingga penting untuk mengajarkan kucing kesayangan anda sejak dini akan kebiasaan mengaruk hanya pada tempat dimana tempat untuk mengaruk. Kebiasaan alamiah kucing (mengaruk atau mencakar), sebenarnya akan sangat merugikan kita sebagai pemilik. Terutama pemilik yang memelihara kucing didalam rumahnya.

Sebagai besar pemilik mengeluhkan adanya bekas garukan atau cakaran dari kucing kesayangaan mereka pada bagian rumah atau properti yang tentunya tidak dikehendaki. Terlebih properti ataupun itu yang memiliki bekas cakaran merupakan properti atau benda yang memiliki nilai yang sangat berarti.
Sebagian besar kerusakan-kerusakan disebabkan garukan oleh cakar kuku kucing depan, kucing yang mencakar biasanya tanpa pandang bulu.Dengan meluangkan waktu sekitar 10 menit, kita sebagai pemilik tentunya dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut sekaligus menghemat biaya kunjungan kita sebagai pemilik ke pet grommer profesional.

Berbeda dengan kucing yang hidup di lingkungan luar, kuku-kuku mereka tidak perlu dipotong. Kucing-kucing yang banyak menghabiskan kebiasaan mereka dilingkungan luar biasanya memerlukan kuku-kuku sebagai senjata untuk defensif atau pertahanan. Untuk kucing-kucing yang lebih tua atau kucing yang menderita kasus rematik terlihat kurang aktif, sehingga kuku-kuku mereka kurang terawat dikarenakan mereka malas untuk menggarukan atau mencakar kuku-kuku mereka sebagai usaha untuk menghilangkan lapisan-lapisan atau selubung luar kuku yang tua, sehingga dalam kasus-kasus, Anda mungkin perlu memotong kuku kembali. Jika pemilik kucing tidak rutin memotong kuku kucing, kuku kucing dapat tumbuh memanjang hingga dapat melukai bantalan kaki kucing akibatnya kucing akan merasakan sakit saat menumpukan kaki mereka.

Disarankan sebagai pemilik kucing, untuk membiasakan memotong kuku kucing sejak usia dini atau kucing masih kecil. Dengan demikian kucing akan terbiasa dan menjadi lebih tenang saat kuku mereka dipotong. Hal ini dapat dilakukan dengan lembut memegang kaki kucing Anda. Beberapa kucing abiasanya kurang senang atau tidak nyaman bila kuku mereka akan dipotong. Dalam kasus seperti itu saya sarankan Anda untuk memotong kuku kucing kesayangan anda sedikit demi sedikit(per jari). Anda juga dapat melakukannya perbagian kaki kucing untuk satu hari sehingga kucing tidak merasa stress, bahkan anda bisa melakukannya saat kucing anda tidur siang. Secara bertahap anda bisa sampai memangkas cakar keseluruhan, lalu dua, lalu empat. Selain itu, anda bisa mengajak kucing anda suatu permainan atau bisa memberikan suatu makanan untuk mengecohkan perhatian kucing kesayangan anda kepada kuku mereka.
* Pegang cakar kucing di tangan Anda dengan jari-jari Anda mengunakan ibujari dan jari telunjuk.
* Dengan lembut tekan salah satu jari kaki hingga kuku kucing anda terlihat menyembul keluar dari sarungnya.

Kuku kucing
Perhatikan bagaimana di tengah-tengah cakar terdapat bagain merah muda, pada bagain ini terdapat pembuluh darah dan syaraf. Ingat bagian ini jangan ikut terpotong karenan akan menimbulkan perdarahan dan rasa sakit bagi kucing.Jika Anda tanpa sengaja memotong segera tekan bagian yang berdarah menggunakan kapas hingga pendarahan mengering. selanjutnya bisa andah berikan iodine. Jika pendarahan terus berlanjut, berikan bedak obat penahan darah atau tepung jagung dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan. Bila ada gunakan Kalium dari Permaganate.



Gunting kuku yang digunakan bisa mengunakan kunting kuku biasa bagi manusia, tetapi Anda juga dapat membeli gunting kuku khusus untuk kucing, ini harus tersedia dari pet shop. Gunting kuku yang digunakan harus sangat tajam karena bila tumpul dapat menghancurkan kuku.




Kuku kucing yang sudah dipotong
Perlu diperhatikan : Beberapa pemilik kucing kesayangan juga memotong kuku belakang kucing kesayangan mereka. Sebenarnya, memotong kuku belakang kucing tidak perlu dilakukan dikarenakan kuku belakang kucing biasanya tidak terlalu digunakan untuk mengaruk. Potonglah kuku kucing kesayangan anda secara rutin 3-4 minggu sekali atau bila anda merasakan kuku kucing kesayangan anda sudah sangat panjang.



Sumber gambar : http://www.cat-world.com.au/how-to-trim-your-cats-claws
Continue >>>

Pengaruh Makanan anjing Bagi Kucing


Bagi pemiliki hewan kesayangan dimana anjing dan kucing kesayangan mereka hidup bersama, agar jangan pernah berpikir atau barangkali pernah memberikan makanan anjing kepada kucing kesayangan mereka. Memang dalam memelihara hewan kesayangan apapun itu jenisnya, akan sangat membutuhkan pemikiran dalam memanajemen hewan kesayangan mereka.Terutama manajemen kesehatan dan manajemen pakan hewan tersebut. Dalam pemilihan pakan perlu diketahui, untuk menghindari pemberian pakan anjing bagi kucing kesayangan kita. Hindari sikap tidak mau ambil pusing, dengan memberikan kucing kesayangan kita dengan makanan anjing. walaupun kenyataannya makananan anjing terkadang lebih murah dari pada kucing.

Kucing membutuhkan protein lebih tinggi daripada anjing. Kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat eksplisit, termasuk pakan yang memiliki asam amino, kaya akan taurin, dan makanan anjing biasanya sama sekali tidak mengandung jenis bahan yang dibutuhkan oleh kucing untuk memenuhi kebutuhan tersebut. berbeda dengan anjing, anjing dapat menghasilkan atau membuat asam amino taurinnya sendiri.

Seekor kucing jika diberi makanan anjing dalam jangka panjang kucing tersebut dapat menderita defisiensi taurin, vitamin A (rabun senja), kekurangan niacin, retina degenerasi, dan penyakit serius atau fatal lainnya. Penyakit lain yang umum bisa terjadi adalah overdosis vitamin A dan D atau kalsium dan fosfor, baik vitamin secara langsung atau berasal dari diet yang mengandung produk yang tinggi di dalamnya (seperti hati mentah atau ikan minyak).


Selain itu, Kucing juga memerlukan bentuk yang berbeda dari Vitamin A daripada anjing. Anjing dapat menggunakan beta-karoten sebagai sumber Vitamin A; kucing tidak bisa. Kucing tidak dapat memproduksi asam lemak yang disebut "asam arachidonic 'dan harus memilikinya dilengkapi dalam diet mereka, itu tidak penting bagi anjing untuk memiliki asam lemak dalam makanan mereka.

Kelebihan vitamin A menyebabkan kemandulan dan kehilangan rambut. Kelebihan kalsium, fosfor, dan vitamin D menyebabkan penyakit tulang metabolik dan penyakit ginjal. Kekurangan vitamin ini ,menyebabkan otak mengalami kerusakan.

Jadi, untuk kesehatan kucing anda, pastikan dia makan makanan kucing yang berkualitas. Dengan memperhatikan kualiatas makanan kucing kesayangan anda, anda sudah berusaha untuk mengurangi resiko kucing kesayangan anda menderita sakit.


Continue >>>

Pengaruh Diet Ikan Mentah pada kucing


Kucing memerlukan dua kali sumber protein yang jauh lebih banyak dibandingkan anjing dan vitamin B seperti halnya anjing. Kucing, tidak seperti anjing, kucing tidak dapat mengkonversi prekursor makanan tertentu menjadi asam amino yang diperlukan dan vitamin larut dalam air. Berbicara mengenai vitamin B (tiamin), Vitamin B juga terdapat pada ikan. Pemilik biasanya sering atau pernah memberikan kucing kesayangan mereka dengan ikan. Mungkin saja ada pemilik yang tidak tauh, maka kucing kesayangan mereka sering diberi makan ikan mentah. Ikan mentah tidak boleh diberi makan ke kucing. ikan mentah mengandung enzim yang menghancurkan vitamin B1 (thiamin).

Memberikan ikan mentah pada kucing bisa mengakibatkan defisiensi vitamin B1(thiamin), Vitamin B1 yang sering disebut thiamin ini sangat diperlukan untuk fungsi normal otot dan syaraf, selain itu vitamin B1 mempunyai peranan penting untuk regenerasi syaraf. Kekurangan (defisiensi) thiamin biasa terjadi pada kucing yang sering diberi pakan ikan mentah dalam waktu lama dengan jumlah yang besar karena dalam tubuh ikan mengandung enzim thiaminase dalam jumlah besar yang akan merusak thiamin. Jika ikan terlebih dahulu dipanaskan maka enzim thiaminase akan rusak sehingga hewan yang kita beri pakan ikan dalam jumlah besar tidak mengalami defisiensi thiamin. Oleh karena itu ikan harus dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan pada kucing.
Continue >>>

Body Scoring Pada Kucing



Sudah berapa lama saya ingin menuliskan artikel mengenai body scoring pada hewan kecil karena terbentur waktu yang sibuk mengikuti program pendidikan kedokteran hewan. Akhirnya saya menyempatkan waktu sembari mengikuti magang profesi kedokteran untuk menulisakan artikel ini.
Ternyata tidak hanya hewan ternak saja yang memiliki body scoring tetapi pet animal (kucing dan anjing) juga memiliki body scoring. Tabel diatas dapat membantu anda menentukan nilai body scoring bagi hewan kesayangan anda baik kucing maupun anjing. Dengan demikian anda dapat memberikan perhatian khusus terhadap hewan kesayangan anda bila anda mengetahui kucing anda trelalu kurus atau terlalu gemuk (obesitas). Prinsipnya, anda memperhatikan tulang-tulang yang ada pada hewan kesayangan anda terutama tulang rusuk, tulang panggul, tulang belakang. Semoga chart body scoring diatas dapat memberikan informasi kepada anda.
Continue >>>

Pilihan Jenis Shampoo Hewan dan kegunaannya


Sering menjadi pertanyaan bagi pemilik hewan terutama yang pemilik-pemilik hewan yang masih bingung, akan diberi shampo apakah hewan kesayangannya. Dalam pemakainnya shampoo bisa dibilang penting, terutama bila hewan yang akan dimadikan termasuk hewan yang tidak bisa mengurus atau membersihkan dirinya sendiri. Seperti artikel saya yang lalu tentang cara memandikan kucing kesayangan anda, hewan yang tak terlalu kotor dapat dibersikan menggunakan shampoo kering. Tabel berikut berisikan informasi mengenia kandungan zat yang terdapat dalam suatu shmapoo hewan. Bilamana anda menemukan kasus penyakit pada hewan kesayang anda, informasi berikut dapat menjadi referensi untuk di konsultasikan kepada dokter hewan kepercayaan anda sebelum diterapkan pada hewan kesayangan anda.
Note : beberapa produk shampoo mungkin tidak beredar di indonesia tetapi sebagai rujukan
dapat menggunakan nama zat kandungannya
Continue >>>

Masalah Obesitas Pada Kucing


Overfeeding atau makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Hal ini tidak hanya berlaku pada manusia, kucing kesayangan anda bisa juga mengalami obesitas layaknya manusia. Obesitas bisa menjadi masalah besar pada kucing dan utamanya yang berhubungan dengan perilaku makan yang abnormal diperkirakan sekitar 40 persen dari semua kucing akan mengalami obesitas. Obesitas dapat memberikan kontribusi akan terjadinya arthritis (meningkat empat kali lipat pada penderita diabetes tipe 2), dan hepatic lipidosis (masalah yang berpotensi dapat mengancam nyawa).

Berikut ini merupakan tips yang dapat dilaksanakan untuk mengurangi obesitas:
• Kurangi pemberian karbohidrat. Studi saat ini menunjukkan bahwa
diet tinggi protein, diet rendah karbohidrat mungkin sama efektif atau bahkan lebih dari diet rendah kalori dan serat tinggi. Diet tinggi protein mendekati idealnya diet alami kucing.
• Feed reguler (diukur makan dua atau tiga kali sehari). Ketika makanan kucing
kesayangan anda habis, dia harus menunggu untuk makan berikutnya.
• Perhatikan kegiatan kucing untuk memastikan tidak adanya makanan tidak ditemukan di tempat lain.
• Timbang berat kucing tiap mingguan. Berat kucing seharus berkurang sekitar 1 persen per minggu. Perlu diperhatikan, penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan lipidosis hati.
• Memberikan latihan atau excercise harian pada kucing kesayangan anda. Kucing indoor
atau rumahan harus banyak memperoleh latihan atau excercise. Gunakan Mainan, buat suatu permainan, dan bahkan buat kucing bergerak aktif.
• Bila perlu beri suplemen L-karnitin. Mungkin membantu dalam menurunkan berat badan kucing kesayangan anda
, karena dapat meningkatkan massa otot. Untuk pemberian L-cartinin perlu diskusikan dengan dokter hewan Anda kemungkinan pemberian pakan 250-500 mg per hari.
• Setelah empat sampai delapan minggu, atau ketika berat badan ideal diperoleh, beri pakan kucing dengan makanan berkualitas tinggi yang seimbang dalam jumlah yang tepat untuk menjaga berat badan.



Beberapa pedoman Feeding kucing atau memberi makan kucing
• Jangan beri makanan anjing.

• Berikan makanan spesial, satu atau dua minggu sekali tetapi jika kucing anda menghabiskan makanan sehariannya
. Daging dimasak (Termasuk daging organ seperti hati atau ginjal), cottage cheese, sayuran dimasak, ikan dimasak, susu, dan yoghurt adalah makanan dengan cita rasa yang kuat, kucing sepertinya akan senang menikmati. Hanya berikan mereka dalam jumlah kecil dan jangan berikanproduk susu jika kucing Anda tampaknya tidak toleran laktosa (biasanya dibuktikan oleh diare).
• Jangan biasakan memberi kucing anda daging terlebih lagi daging mentah.

• Kucing tidak boleh memperoleh makanan melebihi 20 persen dari total makannya per hari.

• Daging mentah dan ikan mentah tidak boleh diberikan karena dapat
kekurangan vitamin dan transmisi penyakit.
• Vitamin dan suplemen mineral yang tidak terlalu diperlukan atau jika
makanan kucing memiliki komposisi yang seimbang.
• Kucing Sangat selektif terhadap makanan. Lokasi piring makanan,
kebisingan, kehadiran hewan lain, dan lain ancaman atau gangguan dapat mempengaruhi seberapa banyak mereka mau makan.
• Kucing lebih menyukai makanan yang disajikan pada suhu kamar.

• Jauhkan tempat makan terhadap litter box, kebanyakan kucing tidak mau makan jika temapt makan mereka terletak di dekat litter box.

• Air adalah nutrisi yang sangat penting untuk kucing. Usahakan air selalu tersedia, makanan kaleng memiliki kandungan air lebih banyak dibandingkan jenis makanan lainnya.
Continue >>>

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Please Note:

Artikel disitus ini hanyalah ditulis oleh mahasiswa coas kedokteran hewan dan belum ditulis oleh seorang dokter hewan dan tidak boleh dianggap sebagai acuan pengganti untuk tidak berkunjung ke dokter hewan. Atikel yang disediakan hanyalah bersifat informatif.

Selalu biasakan berkonsultasi mengenai masalah kesehatan hewan kesayangan anda pada dokter hewan kepercayaan anda. Tidak ada jaminan terhadap keakuratan dan kesembuhan terhadap saran pengobatan yang dituliskan dalam artikel ini. Jika terdapat keraguan mengenai informasi yang ada, segeralah berkonsultasi kepada dokter hewan.



DonkeyMails.com: No Minimum Payout
 

anekaKucing ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiration: Templates Ipietoon
Ilustration: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)